Cara Mengatur Uang Bagi Anak Kos
Cara Atur Uang bagi Anak Kos
Menjadi anak kos, ibaratnya memulai diri menjadi
lebih mandiri, karena dihadapkan pada mengatur segala hal dan memenuhi
kebutuhan hidup sendiri. Namanya juga anak kos, mulai dari tempat
tinggal, makan, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya, harus juga bisa dipenuhi
sendiri.
Dari itu juga, maka tak jarang label anak kos
itu menyedihkan karena dikenal selalu bermasalah dengan keuangannya. Terlebih
lagi bila anak kos yang semua kebutuhannya masih bergantung pada
kiriman orangtua. Hingga tengah bulan pun, jadi harap-harap cemas menunggu
kiriman dari orangtuanya.
Kesalahan Mengelola Keuangan
Semua permasalahan anak kos itu tak
lepas dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Berbagai kebiasaan yang tanpa
disadari sebenarnya adalah boros ini menjadi salah satu penyebab keuangan
berantakan.
Sebagian besar, baik para mahasiswa maupun
pekerja, kerap kehilangan kontrol saat membelanjakan uangnya, tanpa perhitungan
yang terencana dan rinci. Jika hal ini terus berlanjut, maka bukan tidak
mungkin permasalahan keuangan akan terus menimpa setiap bulannya.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatur
keuangan dengan baik dan tepat, sehingga uang bulanan kamu bisa mencukupi semua
kebutuhan selama sebulan penuh menjadi anak kos. Simak beberapa cara
dalam mengatur keuangan anak kos berikut ini:
1. Catat kebutuhan Bulanan dan Susun Anggaran dengan Rinci dan Teliti
Jangan muluk-muluk dalam mengelola
keuangan, seolah-olah kamu bisa mengaturnya dengan fleksibel dan tanpa catatan
serta perhitungan yang baik di dalam kepala saja. Bias saja nanti kita bisa
lupa.
Hitung semua jumlah kebutuhan
tersebut, agar kamu lebih mudah melihat jumlah uang yang harus dikeluarkan
untuk memenuhinya. Jangan lupa untuk menyesuaikan jumlah anggaran ini dengan
jumlah uang yang kamu peroleh setiap bulannya. Sehingga kamu bisa memenuhi
berbagai kebutuhan kamu dengan baik.
2. Lakukan Belanja Bulanan Sekaligus
Berbelanjalah sekaligus untuk memenuhi kebutuhan
sebulan ke depan.
Belanja rutin bulanan dilakukan secara
kecil-kecil alias mencicil memang terasa ringan. Tapi sejatinya tidak demikian
pada akhirnya. Justru yang ada bisa membuat anggaran belanja rutin kamu malah
membengkak tanpa disadari.
Pertimbangkan Belanja Online
Untuk belanja barang yang tidak terlalu mendesak,
artinya barang kebutuhan primer, kamu tidak perlu terburu-buru. Upayakan untuk
selalu mendapatkan harga terbaik bagi kebutuhan kamu, seperti diskon, penawaran
khusus, dan lainnya.
3. Menabunglah Secara Teratur
Jangan lupa menabung
Segera sisihkan sejumlah uang bulanan kamu sesaat
setelah kiriman dari orangtua datang atau setelah uang gaji kamu turun.
Alokasikan dana ini sebagai tabungan, sehingga kamu memiliki sejumlah simpanan
yang bisa kamu gunakan di saat-saat kondisi keuangan sedang dalam keadaan
darurat atau uang bulanan telat.
Jumlah tabungan ini bisa kamu tentukan sendiri
sekian persen dari seluruh uang yang kamu terima, misal 5-10%. Pisahkan uang
tabungan ini dalam rekening tersendiri, sehingga kamu tidak akan
mencampuradukkan dengan uang kamu yang lain.
Atau, kamu juga bisa memasukkannya ke dalam
celengan kamu, dan jangan lupa menyimpannya dengan baik agar tidak hilang.
4. Jangan Menunda Melakukan Pembayaran
Ilustrasi ruangan kos
Sangat tepat jika kamu selalu membayar semua
tagihan seperti uang kos atau uang kuliah secara tepat waktu. Begitu orangtua
mengirim uang atau kamu baru saja menerima gaji, maka segeralah membayarkannya
untuk uang sewa kosan.
Bukan hanya mendidik rasa tanggung jawab dan
disiplin, namun tindakan ini juga akan menghindarkan kamu dari sejumlah masalah
yang mungkin terjadi di luar perhitungan, misal kamu kehilangan uang tersebut,
atau bahkan lupa membayarkannya hingga terlambat dan menimbulkan masalah
lainnya.
Intinya, jangan pernah menunda pembayaran yang
utama ini. Sebab ini sangat berisiko untuk memunculkan masalah lainnya.
Bagaimanapun juga, berlaku disiplin akan lebih berdampak positif ke depannya
dan membiasakan kamu berlaku lebih baik dan teratur.
5. Masak Sendiri dan Bawa Bekal Makanan
Jangan
malas memasak dan membawa bekal sendiri biar hemat
Hilangkan kebiasaan manja dan dilayani saat
tinggal di indekos. Menjadi anak kos, semuanya serba sendiri agar
kebutuhan terpenuhi, termasuk untuk makan. Jika di rumah, mungkin saat lapar
tinggal makan karena makanan sudah tersedia di meja makan.
Jadi anak kos, tak ada yang namanya pelayanan
gratis. Kalau kamu pilih beli makan di luar atau pesan makanan secara online,
yang ada justru akan menguras bujet bulanan kamu.
Untuk itu, kamu bisa memasak makanan kamu sendiri
sesuai dengan selera, tidak perlu mahal, asalkan menyehatkan. Kamu hanya perlu
membiasakan diri memasak untuk makan sehari-hari, karena ini lebih murah.
Jika kamu kuliah dalam waktu yang lama, atau bagi
kamu yang bekerja ternyata perusahaan tidak menyediakan makan siang, maka tidak
ada salahnya untuk membawa bekal makan siang ke kampus atau ke tempat kerja.
Sehingga kamu tidak perlu membeli makan siang di luar dan mengeluarkan sejumlah
uang.
6. Jangan Malu Bawa Air Minum Sendiri
Bawalah
air minum sendiri dan isi ulang
Biasakan diri untuk selalu membawa air minum
sendiri, agar kamu tidak perlu selalu membelinya di luar. Biar air mineral
terbilang cukup murah, tapi sejatinya ini bisa dihemat untuk keperluan lebih
penting lainnya.
Kamu hanya harus terbiasa dan rela membawa bekal
air minum saja dari kosan, sehingga bisa meminumnya kapanpun kamu haus
tanpa perlu menunggu atau menunda hingga kamu membeli air minum kemasan botol di
toko atau minimarket terdekat.
7. Jangan Malas Cuci Pakaian Sendiri
Cucilah
baju sendiri setiap kali libur
Sudah banyak tempat laundry pakaian yang
menawarkan harga murah dan menggiurkan untuk menggunakan jasanya. Eits, memang
selintas terlihat murah, hanya sekitar Rp6.000-Rp7.000 per kg saja. Tapi
tahukah kamu, bisa jadi jumlah pakaian yang kamu kenakan dalam seminggu itu
lebih dari satu kilo, bahkan beberapa kilo.
Nah, katakanlah dalam 1 minggu pakaian kotor kamu
mencapai 3 kg, berarti Rp6.000 x 3 = Rp18.000. Dalam sebulan bila 4 kali
menggunakan jasa laundry, maka kamu butuh merogoh kocek sebesar
Rp18.000 x 4 = Rp72.000.
Bisa dibayangkan, dengan uang Rp72.000 sebulan
hanya untuk cuci baju di laundry, kalau untuk beli deterjen baju bisa
banyak sekali, bukan? Dan sabun cuci baju itu bisa digunakan untuk beberapa
bulan ke depan bila kamu bersedia mencuci baju sendiri. Hemat, kan?
Jadi, dengan begitu kamu bisa menekan pengeluaran
sebaik mungkin. Kamu bisa mencuci pakaian setiap akhir pekan maupun saat libur
lainnya. Toh, dengan mencuci baju sendiri sama saja dengan olahraga, bukan?
Badan lebih sehat karena banyak bergerak.
8. Pangkas Biaya Internet dan Manfaatkan Wi-Fi Gratis
Manfaatkan
jaringan wifi gratis
Jangan memboroskan uang bulanan kamu hanya untuk
membeli paket internet yang besar setiap bulannya. Kamu bisa menghemat biaya
ini dengan cara menggunakan fasilitas jaringan internet gratis (Wi-Fi/Wireless
Networking) di fasilitas umum yang biasanya tersedia di kampus, di kantor,
indekos, atau tempat lainnya.
Bagi kamu yang masih kuliah, selesaikan
tugas-tugas kuliah di kampus, terutama untuk tugas yang membutuhkan koneksi
internet.
9. Bawalah Uang Pas Saat Bepergian
Bawalah
uang tunai secukupnya
Jangan pernah takut enggak bisa pulang
ke kosan saat bepergian. Karena yang pasti kamu telah menyiapkan
ongkos pulang-pergi saat keluar kosan, bukan? Nah, yang perlu
dihindari adalah membawa uang berlebih dari yang sebenarnya dibutuhkan.
Ini penting, sebab jika sulit mengontrol diri
ketika berhadapan dengan berbagai barang yang menggoda, maka uang itu pun akan
mudah dibelanjakan. Jadi sebaiknya kamu membawa sejumlah uang pas ketika akan
bepergian.
Tentu ini jauh lebih baik jika dibandingkan
dengan membawa uang dalam jumlah besar dan kamu kewalahan untuk menahan nafsu
belanja yang selalu menggebu. Hindari juga untuk membawa serta kartu ATM
(Anjungan Tunai Mandiri) kamu, agar tidak mudah tergoda untuk menarik uang dan
membelanjakannya.
Berhemat dan Selalu Disiplinlah agar Keuangan Aman
Jika kamu tinggal bersama orangtua, mungkin soal
tempat tinggal dan makan tak begitu menjadi masalah. Namun, jika kamu sudah mulai
belajar mandiri, mengatur segala sesuatunya sendiri, maka ada baiknya dengan
cermat mengelola keuangan sebaik mungkin.
Mengatur keuangan bagi anak kos tentu
bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Terutama jika kamu memiliki kebiasaan boros
dalam membelanjakan uang bulanan. Biasakan hemat dan disiplin dalam mengatur
keuangan, termasuk dengan menerapkan sejumlah kebiasaan baik ketika
membelanjakannya. Ini akan membantu kamu lebih mudah menjalani harimu setiap
bulannya.
Komentar
Posting Komentar